Beragam kultivar puring telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya.
Puring atau Croton merupakan tanaman liar yang berasal dari Asia Tenggara .
Dalam berbagai penelitian , puring menjadi bagian dari keluarga besar tanaman suku Euphorbiaceae yang berarti puring memiliki kesamaan ciri dari tanaman karet,singkong juga kastuba.
hal ini dikarenakan batang puring dapat menghasilkan lateks / getah pekat dan lengket,yang merupakan ciri khas tanaman suku Euphorbiaceae .
Tanaman puring diperkenalkan ke Eropa oleh Georg Eberhard Rumphius seorang pakar botani asal jerman yang bekerja pada Dutch East India Company dan memiliki nama rushfoil dan croton.
( Georg Eberhard Rumphius dikenal dengan bukunya Herbarium Amboinense )
Nama dasar Croton sendiri berasal dari bahasa Yunani κροτον (Kroton), yang berarti kutu dan ini mengacu pada bentuk spesies kecil tertentu
Puring pertama kali disebutkan dalam literatur tanaman herbal Eropa oleh Cristóbal Acosta ,seorang dokter dan naturalis Portugis asal Spanyol pada tahun 1578.
Tanaman puring di masa itu dikenal sebagai salah satu Tanaman obat yang mampu mengatasi masalah percernaan.Namu untuk beberapa tahun kemudian hingga sekarang Puring tidak lagi tercantum sebagai tanaman herbal di beberapa negara.
Demikian sedikit info tentang fakta tanaman puring, pada artikel berikutnya Ragam informasi Puring, serta cara budi dayanya akan kami bahas di situs ini, terima kasih atas partisipasinya sebagai pencari informasi tentang tanaman puring dengan berkunjung kesitus kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar