Senin, 16 April 2018

10 Jenis Tanaman Terbaik Untuk Halaman Rumah Kesayangan

1. Pohon Palem

Ada beberapa jenis pohon palem yang sangat cocok untuk ditanam di halaman rumah. Ideal untuk suhu tropis seperti di Indonesia, kamu bisa mencoba menghadirkan pohon palem ekor tupai yang mekar di bagian dedaunannya, palem kipas yang megah dengan daun berukuran besarnya, hingga palem botol dengan batang pohonnya yang unik.
Ada pula palem kuning atau merah dengan ciri khas sesuai nama masing- masing, yaitu guratan bak keemasan dan merah yang memikat di bagian ruas pelepahnya untuk halaman rumah cantikmu. Warnanya yang terlihat begitu nyata sering membuat orang mengira kalau tanaman palem merah atau kuning ini adalah hasil cat tangan.
Tanaman yang sering menjadi pilihan pada desain taman minimalis ini juga dianggap membawa keberuntungan. Pastinya, kehadiran pohon palem di halaman rumah bukan cuma membuat cantik dan indah, tetapi juga membuat suasana semakin segar dan asri dengan hijau daunnya yang teduh.

2. Bunga Melati

Dengan metode penanaman yang baik dan benar, bukan tidak mungkin halaman rumah kamu akan menjadi indah. Bunga melati memang adalah bunga khas Indonesia yang punya aroma halus dan warna putih mempesona. Banyak diminati oleh kaum wanita, bunga melati bisa memaksimalkan tampilan cantik rumahmu.
Untuk menanam bunga melati, kamu boleh memulai dengan menggunakan media berupa pot bunga. Jika sudah mekar sempurna, pot bunga ini bisa kamu tempatkan di atas tembok pagar atau digantung di halaman depan rumah sebagai taman vertikal yang cantik. Cara merawatnya juga mudah kok, cukup menggunting cabang yang kurang rapi secara berkala, memberi pupuk dan air, serta menyiangi secukupnya setiap hari.

3. Pohon Mangga

Pohon mangga mungkin adalah salah satu jenis tanaman halaman rumah yang paling digemari masyarakat Indonesia. Banyak sekali yang sudah berhasil membudidayakan pohon mangga hingga sukses dan berbuah manis.
Dimulai dari bibit buah  mangga dan media berupa pot besar atau gundukan tanah yang memadai, pohon mangga bisa memberikan estetika tersendiri untuk halaman rumah. Batang pohonnya terlihat kokoh dan daunnya juga tumbuh rimbun di kala subur. Bukan hanya pemandangan taman yang asri yang kamu dapat, tetapi juga buah mangga yang manis.

4. Pohon Kamboja

Ingin punya halaman rumah dengan sentuhan khas Bali yang kental? Coba tanam saja pohon Kamboja di halaman rumahmu, tamanmu akan dipercantik oleh warna-warni pohon Kamboja yang cantik. Pohon Kamboja merupakan pelengkap yang paling pas bagi gaya arsitektur tradisional. Ini karena salah satu gaya arsitektur terpopuler itu cenderung dipasangkan dengan dekor atau hiasan tropis. Dan kebetulan, hal itulah yang ditawarkan oleh pohon Kamboja, apalagi kalau tingginya sudah mencapai 5 meter.

5. Bunga Kembang Sepatu

Memiliki berbagai variasi warna yang indah seperti merah, putih, hingga kuning, bunga kembang sepatu dikenal juga dengan sebutan bunga Hibiscus Rosa. Berkat bunganya yang indah dan mencolok, halaman rumah dijamin akan terlihat lebih segar dan mengesankan.
Selain cantik dan cocok untuk halaman rumah, tanaman bunga kembang sepatu juga sangat bermanfaat untuk kesehatan loh. Hampir seluruh bagian dari bunga kembang sepatu, mulai dari akar, batang, daun hingga kelopak bunga bisa memberikan manfaat kesehatan seperti memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi hingga berfungsi sebagai tonik.

6. Pohon Pinus

Untuk kalian yang tinggal di kota dengan suhu udara agak dingin, cocok banget jika menanam halaman rumah dengan pohon pinus. Bentuk batang dan daun pinus memang punya ciri khas yang mengingatkan kita pada ademnya hutan hijau. Daya tarik pohon pinus juga bisa hadir sebagai hiasan halaman rumah juga tidak membutuhkan banyak perawatan, cukup dirapikan secara berkala saja. Pinus Merkus merupakan jenis pohon pinus yang kerap dijumpai di halaman rumah.

7. Tanaman Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya atau Aloe Vera adalah sejenis tanaman untuk halaman rumah yang sudah dikenal sejak lama atas khasiatnya  untuk kesuburan rambut, kesehatan kulit dan obat luka. Predikatnya sebagai tanaman wajib di halaman rumah juga sudah diakui di rumah-rumah tanah air. Nggak aneh rasanya kalau tanaman ini merupakan salah satu tanaman favorit keluarga untuk taman dalam rumah.
Selain manfaatnya yang bisa langsung dirasakan, menanam tanaman ini juga relatif cukup mudah. Tunas-tunas batang tanaman ini bisa dengan cepat tumbuh besar jika diletakkan pada spot yang sering disinari oleh matahari ditambah dengan sedikit air dan pupuk.

8. Aglaonema di Halaman Rumah

Namanya mungkin masih terdengar asing di telinga, tetapi tanaman Aglaonema adalah salah satu tanaman hias favorit di halaman rumah yang sudah cukup populer. Tanaman yang dianggap sebagai tanaman pembawa keberuntungan ini memiliki dua warna, yaitu perpaduan antara warna hijau gelap dan terang dengan ruas merah yang terlihat jelas di guratan daunnya. Tanaman Aglao nema cocok sebagai pemanis halaman rumah di negara beriklim tropis seperti Indonesia.

9. Tanaman Kuping Gajah

Anthurium Kuping Gajah (Crystallinum) adalah salah satu tanaman hias yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Cukup mudah  mengenali tanaman indah ini karena bentuk daunnya yang menyerupai kuping gajah atau berbentuk hati dengan tangkai yang kurus. Warna daun hijaunya gelap dengan urat- urat hijau dan bercak putih pada kelopaknya.
Di halaman rumah, tanaman kuping gajah mudah tumbuh subur jika diletakkan di bagian pojok halaman rumah yang agak teduh. Sebaliknya, tanaman kuping gajah akan cepat layu jika diletakkan tepat di bawah terik matahari.

10. Tanaman Pandan

Terakhir, Kania memilih tanaman pandan sebagai tanaman terbaik untuk halaman rumah karena berbagai alasan positif yang layak kamu ketahui. Manfaat pandan yang utama adalah bisa mengusir serangga yang kerap singgah di depan halaman rumah karena kandungan alami yang tidak disukai oleh kecoak dan serangga lainnya.
Pandan juga sudah sering menjadi bumbu dapur yang punya berbagai kegunaan. Mulai dari membungkus tanaman, menambah wangi masakan, hingga dijadikan pewarna makanan alami yang aman untuk dikonsumsi. Masih banyak manfaat kesehatan tanaman pandan dari meningkatkan selera makan, menghilangkan panu hingga mencegah penuaan dini.

Selasa, 27 Maret 2018

Tips Merawat Tanaman BUAH DURIAN agar Berbuah Besar dan Berkualitas


Budidaya Tanaman Buah – Tidak salah memang jika buah durian dianggap sebagai “rajanya buah” dari segala buah yang ada di dunia ini. Buah tropis Asia Tenggara ini memiliki pesona dan cita rasa yang unik dan istimewa yang tidak dapat ditemukan pada jenis buah lainnya. Buah durian menjadi buah favorit bagi banyak orang, meskipun tidak sedikit yang tidak menyukainya. Di Indonesia terdapat banyak sekali spesies dan kultivar durian dengan ciri khas dan keunggulan masing-masing. Seringkali konsumen kecewa setelah membeli buah durian karena kualitas daging buahnya rendah dan tidak seperti yang diharapkan. Tidak jarang kita temukan buah durian yang penampilan fisiknya terlihat bagus, besar dan aromanya kuat tetapi setelah dibelah daging buah durian tersebut rasanya tidak enak, hambar, keras/mengkal atau daging buahnya tipis. Hal serupa tidak hanya dialami oleh konsumen tetapi kekecewaan juga dirasakan oleh petani durian, dimana bibit yang ditanam adalah bibit unggul dan berkualitas baik tetapi buahnya sedikit dan kualitasnya rendah.
Faktor Penyebab Pohon Durian Berbuah Sedikit dan Berkualitas Rendah
Setidaknya ada 7 faktor yang mempengaruhi produktifitas buah durian dan kualitas daging buah durian. Ketujuh faktor tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling mendukung. Artinya jika salah satu faktor tidak terpenuhi akan sulit bagi pohon durian untuk menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Berikut ini ketujuh faktor tersebut :
>    Bibit unggul dan berkualitas, memilih bibit unggul dan berkualitas adalah langkah awal agar pohon durian yang ditanam mampu menghasilkan buah yang lebat dengan daging buah yang berkualitas.
>    Pemupukan, defisiensi unsur hara adalah salah satu penyebab durian tidak mampu berbuah (berbuah sedikit) dan berkualitas rendah.
>    Pengaturan jumlah bunga dan bakal buah.
>    Kecukupan air, selain unsur hara air juga berpengaruh terhadap produktifitas dan kualitas buah durian.
>    Drainase
>    Pemangkasan
>    Hama dan penyakit, serangan hama dan penyakit adalah salah satu penyebab rendahnya produktifitas dan kualitas daging buah durian.

Cara agar Durian Berbuah Lebat dengan Daging Buah yang Berkualitas

A.    Menggunakan Bibit Unggul

Memilih bibit unggul yang berkualitas merupakan langkah awal dalam budidaya durian agar tanaman dapat menghasilkan buah sesuai harapan. Saat ini banyak sekali varietas durian unggul dengan kualitas dan keunggulan masing-masing. Pilihlan bibit dari varietas yang sesuai dengan lokasi atau lahan yang akan ditanami atau sesuai selera masing-masing. Pastikan bibit yang ditanam adalah bibit yang sehat dan bebas dari hama maupun penyakit. Belilah bibit durian dari penjual yang terpercaya dan memiliki krdibilitas baik.

B.    Pemupukan Tepat dan Berimbang

Pupuk adalah sumber unsur hara penyedia nutrisi (makanan) bagi tanaman. Defisiensi (kekurangan) unsur hara menyebabkan tanaman tumbuh tidak normal, kurus dan tidak dapat menghasilkan buah. Kalaupun berbuah maka buah yang dihasilkan sedikit dan kualitasnya kurang baik. Pemupukan durian pada masa produksi dapat dibagi 2, yaitu pemupukan utama dan pemupukan tambahan.

1.    Pemupukan utama

Pemupukan utama dilakukan 3x dalal setahun, yaitu setelah masa panen puncak, sebelum masa berbunga dan saat pembesaran buah.  Patokan pemupukan pohon durian adalah masa panen puncak, karena musim buah durian berbeda-beda di setiap lokasi agroekosistem dan pergeseran musim berbuah karena pengaruh pergeseran iklim.
Berikut ini waktu pemupukan, dosis dan jenis pupuk untuk tanaman durian ;
a).    Pemupukan Pertama
>    Pemupukan pertama dilakukan setelah buah habis dipanen,
>    Tunas air, cabang, dan ranting terlalu rimbun atau terinfeksi penyakit dipangkas,
>    Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah kompos/pupuk kandang 2 – 2,5 kg/m2, NPK 15 – 25 gr/m2 dan dolomit 50 – 100 gr/m2,
>    Pemupukan dilakukan dengan cara ditabur dibawah tajuk tanaman.
b).    Pemupukan Kedua
>    Dilakukan 4 bulan setelah pemupukan pertama atau pada akhir musim hujan dan diperkirakan 1 – 2 bulan kemudian musim berbunga,
>    Pupuk yang diberikan mengandung unsur P tinggi, K sedang dan N sangat rendah,
>    Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah SP-36 15 – 20 gr/m2 dan NPK 7 – 10 gr/m2,
>    Pemupukan kedua dilakukan untuk menyiapkan nutrisi dalam pembentukan bunga.
c).    Pemupukan Ketiga
>    Dilakukan 4 bulan setelah pemupukan kedua atau pada masa pembesaran buah,
>    Pemupukan dilakukan sekitar 60 – 67 hari setelah bunga mekar,
>    Pupuk yang diberikan mengandung unsur P sedang, K tinggi dan N sangat rendah atau 0 (tanpa N),
>    Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah SP-36 3 – 6 gr/m2 dan KCl 7 – 10 gr/m2,
>    Pemupukan ketiga dilakukan untuk menyiapkan nutrisi dalam pengisian buah.

2.    Pemupukan Tambahan

a).    Pupuk daun untuk pertumbuhan vegetatif
>    Gunakan pupuk daun type D (vegetatif),
>    Aplikasi dilakukan dengan cara disemprotkan pada daun setelah tanaman mengalami pertunasan,
>    Pemupukan/penyemprotan ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan daun agar fotosintesis berjlan optimal
b).    Pupuk daun untuk pertumbuhan generatif
>    Gunakan pupuk daun type B  (generatif) yang mengandung boron (Bo),
>    Aplikasi dilakukan pada saat mulai muncul bunga (stadia I),
>    Disemprotkan pada daun dan bunga,
>    Penyemprotan dilakukan setiap 10 atau 14 hari sekali sampai buah masak fisiologis (2 minggu sebelum dipanen)
c).    Pupuk KNO3 (Kalium Nitrat) dan CaNO3 (Kalsium Nitrat)
>    Dosisnya adalah 50 gram KNO3 an 50 gram CaNO3 dilarutkan dengan 20 liter air,
>    Aplikasi dilakukan dengan cara disemprotkan pada daun dan dikocor pada akar,
>    Waktu pemupukan yaitu satu bulan sebelum panen atau sekitar 75 – 90 hari setelah bunga mekar
>    Pemupukan ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas rasa, tekstur dan warna daging buah.

C.    Pengaturan Jumlah Bunga dan Bakal Buah

Tujuan dari pengaturan jumlah bunga dan bakal buah adalah untuk mendapatkan jumlah buah yang optimal sesuai dengan kemampuan tanaman menopang beban buah. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum pengaturan bunga dan bakal buah adalah menentukan target jumlah buah per pohon terlebih dahulu, tahap selanjutnya adalah pengelolaan bunga dan bakal buah. Misalnya ditargetkan 15 ton/ha, jumlah tanaman 100 batang, maka setiap pohon ditargetkan hasil akhirnya 150 kg/pohon. Bila satu buah beratnya 2 kilo maka jumlah buah akhir adalah 75 buah per pohon, bila berat per buah 5 kg (misalnya Monthong) maka ditargetkan jumlah buah 30 buah/pohon. Target 15 ton ini untuk tanaman yang sudah dewasa berumur diatas 10 tahun dengan penutupan tajuk sudah >80% terhadap luas lahan. Bila tanaman lebih muda maka target dibuat lebih rendah. Berikut ini tahapan pengelolaan bunga dan bakal buah yang dilakukan berdasarkan fase perkembangan tanaman ;
1.    Stadia bunga II
Ketika bunga sebesar batang korek api (elongasi) mulai dilakukan pengurangan bunga (thining). Bunga yang dibuang adalah bunga yang terdapat diujung cabang dan yang tumbuh dicabang kecil (diameter cabang kurang dari 3 cm). Jika bunga tersebut dibiarkan akan menghasilkan buah yang berkualitas rendah,
2.    Stadia bunga III
Ketika bunga mekar sampai kelopak bunga lepas dilakukan pengurangan bunga pada cabang produksi. Pengurangan dilakukan terhadap dompolan yang terlalu banyak/rapat dan kuntum bunga yang berbeda umur terlalu jauh. Bunga yang dipelihara adalah bunga yang seumuran, yaitu bunga yang selisih mekar tidak lebih dari 2 hari. Setiap dompolan disisakan 8 kuntum.
3.    Stadia buah I
Yaitu ketika ukuran buah sebesar kelereng sampai sebesar telur. Buang buah yang abnormal atau buah yang terserang hama dan penyakit. Maksimal sisakan 4 buah saja pada setiap dompolan.
4.    Stadia buah II
Yaitu ketika ukuran buah sebesar bola tenis sampai sebesar bola takraw. Buang buah yang ukurannya kecil, tidak normal atau terserang hama penyakit. Setiap dompolan disisakan 1-2 buah saja supaya buah berkembang dengan maksimal.

D.    Pengairan yang Memadai

Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua jenis tanaman, tak terkecuali tanaman durian. Tanaman durian memerlukan air sepanjang tahun, setiap hari tanaman durian rata-rata membutuhkan air sebanyak 3-5 liter/m2. Kecuali pada waktu satu bulan menjelang berbunga dan saat pemasakan buah yaitu sekitar 2-4 minggu sebelum panen. Kekurangan air akan berakibat menurunnya kualitas buah. Untuk memenuhi kebutuhan air dikebun durian perlu disediakan sarana irigasi yang memadai. Pengairan dapat dilakukan dengan berbagai sistem, seperti irigasi tetes, springkle, spray jet dan lain sebagainya.

E.    Drainase yang Baik

Meskipun sangat membutuhkan air namun tanaman durian juga tidak baik jika kelebihan air. Kebun durian harus memiliki sistem drainase yang baik agar air tidak menggenang saat musim hujan. Perlu dibuat parit-parit untuk membuang kelebihan air agar tanah tidak terlalu basah/becek. Tanah yang terlalu basah pada saat pemasakan buah dapat menurunkan kualitas buah durian.

F.    Pemangkasan

Arsitektur tanaman sudah dibentuk sejak tanaman dalam bentuk benih dan diikuti secara berkala setelah ditanam sampai tanaman berumur produktif. Sehingga tajuk terdistribusi secara merata dan penerimaan intensitas matahari lebih optimal serta percabangan tanaman teratur dan mampu menopang buah secara baik.

G.    Pengendalian Hama dan Penyakit

Serangan hama maupun penyakit merupakan salah satu penyebab rendahnya produktifitas dan kualitas buah durian yang dihasilkan. Untuk memperoleh hasil panen buah durian yang optimal serta menghasilkan daging buah durian yang berkualitas penanggulangan hama maupun penyakit harus dilakukan sejak dini.

Tutorial Cara Menanam Selada Hidroponik

Hidroponik – Selada merupakan salah satu jenis sayuran daun yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Selama ini banyak diantara kita yang beranggapan bahwa tanaman selada hanya bisa tumbuh jika ditanam di dataran tinggi. Selada adalah tanaman yang identik dengan daerah pegunungan yang berhawa sejuk, tidak salah memang, sebab di Indonesia budidaya selada umumnya dilakukan di dataran tinggi.
Persiapan Menanam Selada Hidroponik
Langkah awal menanam selada hidroponik adalah niat dan kemauan serta mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk keperluan menanam selada hidroponik sistem wick ;
1.    Tandon nutrisi ; Tandon adalah tempat/wadah penampung larutan nutrisi hidroponik, bentuknya terserah tergantung bahan yang tersedia, bisa ember, kaleng, botol bekas, baskom atau box styrofoam seperti yang saya gunakan ini.
2.    Pot tanaman ; Pot bisa menggunakan apa saja, net pot boleh, cup bekas air mineral atau cup plastik lainnya.
3.    Sumbu ; berfungsi untuk menaikkan larutan nutrisi dari tandon menuju media tanam, sumbu yang ideal untuk tanaman hidroponik adalah kain flanel. Jika tidak ada kain flanel, silahkan bereksperimen menggunakan bahan lain.
4.    Nutrisi Selada Hidroponik ; selada adalah sayuran daun, jadi gunakan nutrisi ab mix untuk sayuran daun.
5.    Benih selada ; siapkan benih selada secukupnya sesuai dengan kebutuhan
6.    Media tanam ; media tanam hidroponik bermacam-macam, contoh rockwoll, arang sekam atau cocopeat.
7.    TDS / EC Meter ; adalah alat untuk mengukur kepekatan (PPM) larutan nutrisi hidroponik. Pakai alat ini lebih baik, tapi jika tidak ada juga tidak apa-apa.
8.    Air baku : menurut saya sih..air baku adalah air yang ppm-nya tidak lebih dari 150 (ada juga yang mengatakan tidak lebih dari 200). Contoh air yang baik untuk hidroponik adalah air sumur, air sungai atau air buangan AC. Jika terpaksa boleh juga menggunakan air PAM tapi harus diendapkan terlebih dahulu selama 1 minggu.
Benih Selada Hidroponik untuk Dataran Rendah – Menengah
Cara cerdas dalam budidaya tanaman adalah memilih varietas benih yang sesuai. Buat teman-teman yang kebetulan bertempat tinggal didataran tinggi gunakan benih yang toleran terhadap hawa sejuk, sebaliknya untuk yang berada di dataran rendah-menengah gunakan benih yang cocok dan toleran terhadap cuaca panas. Berikut ini beberapa contoh varietas benih selada untuk dataran tinggi dan dataran rendah ;
a. Benih Selada Geand Rapids : rekomendasi dataran rendah, menengah, tinggi
b. Benih Selada Iceberg : rekomendasi dataran rendah, menengah, tinggi
c. Benih Selada Kriebo : rekomendasi dataran rendah-menengah
d. Benih Selada Lettuce Red Romaine : rekomendasi dataran rendah, menengah, tinggi
e. Dan lain-lain

Rabu, 21 Maret 2018

Manfaat Dan Khasiat Daun Afrika Yang Diakui Oleh Medis

Manfaat daun afrika bisa Anda dapatkan dengan cara meracik atau meramunya bersama tanaman herbal lainnya. Anda bisa menggunakan cara tradisional, yakni menumbuk, merebus,  dan mengeringkan daun afrika ini.

Khasiat Daun Afrika Untuk Kesehatan


Khasiat Daun Afrika Untuk Kesehatan

Menurunkan kadar kolesterolMengobati diabetes

Daun afrika bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah, dengan sangat bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes. Diabetes muncul karena kadar gula dalam darah yang sem
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika hal ini didiamkan dalam waktu lama, cepat atau lambat penyakit lainnya akan ikut masuk ke dalam tubuh dan semakin parah. Serangan jantung dan stroke adalah beberapa kemungkinan yang terjadi saat kadar kolesterol dalam darah naik.
Nah, manfaat daun afrika yang pertama adalah menurunkan kadar kolesterol tersebut. Dengan turunnya kadar kolesterol, maka tubuh semakin sehat, penyakit lainnya pun bisa tercegah. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu merebus daun afrika kemudian minum air rebusan tersebut. Memang rasanya pahit, namun Anda bisa menambahkannya perasan jeruk nipis atau lemon serta madu.

Mencegah hipertensi

Selain kadar kolesterol, tekanan darah tinggi juga bisa memicu timbulnya stroke dan serangan jantung. Oleh sebab itu, Anda harus menurunkan tekanan darah agar tubuh tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan ramuan daun afrika, rebusan daun afrika mampu menurunkan tekanan darah dengan cepat.
Dengan begitu tidak akan ada hipertensi, stroke, apalagi penyakit jantung, jika Anda rajin mengonsumsi rebusan daun afrika. Tekanan darah yang menurun bisa ditandai dengan bersikap tenangnya seseorang, tidak mudah marah, dan selalu ceria.

Mengatasi insomnia

Apakah Anda sering mengalami insomnia? Insomnia atau susah tidur setia hari akan semakin memperburuk kesehatan Anda, pasalnya waktu tidur tidak tercukupi. Nah, insomnia ini bisa Anda atasi dengan mengonsumsi daun afrika.
Daun afrika yang direbus kemudian diminum adalah salah satu cara alami terbaik dalam mengatasi insomnia. Daun afriki memiliki kemampuan relaksasi  yang tinggi, sehingga tubuh terasa semakin tenang, dan tidak lagi mengalami insomnia.

Mengobati perut kembung

Perut kembung bisa diakibatkan oleh terlalu banyaknya mengonsumsi air atau mineral namun sistem pencernaannya bermasalah. Pada akhirnya perut akan semakin buncit dan mengurangi kepercayaan diri seseorang.
Nah, salah satu manfaat daun afrika adalah mengecilkan perut buncit tersebut. Anda bisa merebus beberapa helai daun afrika ataupun hanya menyeduhnya menggunakan air panas saja. Minumlah air daun afrika yang telah ditambahkan gula serta perasan jeruk nipis agar rasa pahit tidak terasa lagi.
Selain dapat mencegah diabetes, daun afrika juga mampu menyembuhkan penyakit diabetes yang sudah kronis sekalipun. Anda hanya perlu mengonsumsinya secara rutin, buat rebusan daun afrika setiap hari dan minumkan pada penderita diabetes. Banyak penderita yang pada akhirnya memilih amputasi setelah terjadi pembusukan di bagian tubuh tertentu, namun ramuan daun afrika ini mampu mengatasinya.

Menurunkan resiko kanker hati

Manfaat daun afrika berikutnya adalah menurunkan resiko kanker hati. Daun yang memiliki kemampuan mendetoksifikasi racun ini tentu bisa menghilangkan resiko terkena kanker hati. Selain itu, daun afrika mampu membersihkan organ-organ dalam dan membuatnya semakin sehat.
Bahkan hal ini diakui secara medis bahwa daun afrika mampu mencegah kanker hati dan mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang lain. Caranya cukup mudah, hanya dengan mengonsumsi air rebusan daun afrika setiap hari.

Mengobati batuk

Batuk adalah penyakit yang umum namun penyembuhannya tidak mudah. Jika Anda mengalami batuk yang berkepanjangan, segeralah konsumsi daun afrika, ya, karena salah satu manfaat daun afrika adalah menghilangkan batuk.
Anda bisa meminum air rebusan daun afrika yang dicampur madu dan jeruk nipis. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa kunyah langsung daun yang sudah dicuci bersih, meski rasanya pahit, namun cara ini terbukti ampuh.

Mengobati demam

Jika batuk bisa diselesaikan dengan mudah, begitu pula pada demam. Demam bisa sembuh sempurna setelah Anda mengonsumsi daun afrika, baik direbus maupun dikunyah langsung. Demam yang tinggi akan berangsur menurun dalam waktu beberapa menit setelah mengonsumsi daun afrika.
Nah, cara ini tidak hanya baik bagi orang usia dewasa saja, namun juga aman bagi anak usia remaja serta anak-anak. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pengonsumsian daun afrika.

Mengobati sakit kepala

Sakit kepala bisa terjadi karena aliran darah menuju otak tidak optimal. Sakit kepala adalah hal yang wajar, namun jika berkepanjangan, Anda harus segera mengatasinya. Manfaat daun afrika adalah mengurangi sakit kepala akibat aliran darah yang terhambat.
Daun afrika yang direbus kemudian diminum, akan membantu kerja jantung dalam pedistribusian darah, sehingga darah mengalir rata tanpa hambatan. Dengan lancarnya aliran darah, terutama menuju otak, maka sakit kepala akan hilang seketika.

Melancarkan BAB

BAB seringkali terhambat akibat system pencernaan yang terganggu. Nah, jangan lagi konsumsi obat pencahar untuk mengatasinya, karena obat pencahar dapat merusak organ lain seperti lambung. Dengan begitu, penyakit lain pun bisa dengan mudah masuk.
Sebaiknya gunakanlah obat alami seperti pepaya atau daun afrika. Kedua bahan tersebut sangat ampuh mengatasi masalah sembelit. Rebuslah daun afrika beberapa menit, kemudian diamkan hingga air tidak lagi panas, minum air rebusan tersebut setiap pagi hingga BAB lancar.

Mengobati malaria

Malaria adalah penyakit yang sempat populer beberapa tahun lalu. Penyakit yang muncul karena virus nyamuk malaria ini menjadikan tubuh menggigil, flu, serta nafsu makan menurun dalam waktu yang lama. Jika ada pernyataan bahwa malaria sulit disembuhkan, maka itu tak sepenuhnya benar.
Manfaat daun afrika lainnya adalah menyembuhkan malaria. Dengan ramuan tradisional yang cukup simple, malaria dapat segera disembuhkan. Selain menggunakan daun afrika, malaria juga bisa disembuhkan oleh daun pepaya, khasiat dari kedua daun ini hampir sama, maka cara mengolahnya pun tak jauh beda.
Nah, itu dia berbagai manfaat yang bisa Anda dapat dari daun afrika. Daun yang berwarna hijau dan berbentuk seperti daun pada umumnya ini memang mengandung zat yang baik bagi kesehatan, tak heran bila banyak penyakit yang bisa dicegah bahkan disembuhkan hanya dengan rebusan daun afrika.
Dengan mengonsumsi rutin daun afrika, Anda akan terbebas dari penyakit karena sistem imunitas semakin kuat. Penyakit yang lama tinggal di tubuh Anda pun akan terbunuh, sehingga tubuh akan terlihat semakin sehat dan bugar.

Senin, 19 Maret 2018

5 Cara Budidaya Daun Bidara dengan Mudah

Daun bidara atau  Ziziphus mauritiana, juga dikenal pohon jujube yang diyakini berasal dari China. Pohon berukuran sedang ini bisa tumbuh hingga 40 kaki, memiliki daun hijau mengilap, daun daun dan kulit abu-abu terang. Buah berbentuk oval berbentuk lonjong hijau untuk dimulainya dan menjadi coklat tua dari waktu ke waktu. Mirip dengan buah ara, buahnya akan kering dan menjadi keriput saat tertinggal di pohon. Buahnya memiliki rasa yang mirip dengan apel seperti cara mencangkok asam jawa.
Ziziphus Mauritiana adalah pohon buah yang dikenal dengan buah plum kecilnya yang disebut Ber. Buah ini sangat populer di negara tempat tanaman ini tumbuh. Tanaman ini diyakini berasal dari Asia Tenggara, kini populer di seluruh dunia. Cara Menumbuhkan daun bidara yang terbaik adalah di iklim hangat dan kering, tapi bisa mentolerir turunnya musimhujan atau musim dingin.  Pohon bidara yang tumbuh tidak sulit asalkan Anda memiliki tanah berpasir dangembur.
Daun bidara tidak spesifik tentang pH tanah tapi perlu ditanam di bawah sinar matahari penuh. Pohon itu bisa diperbanyak dengan biji atau tunas akar. Pohon bidara ini adalah pensuplai nitrogen sebelum musim tanam membantu produksi buah. Meski pohon  ini akan mentolerir kekeringan, air biasa akan membantu produksi buah. Tidak ada masalah hama atau penyakit yang diketahui dengan pohon ini. Panen Buah bidara Hal ini sangat mudah bila datang saatnya panen buah.Ziziphus Mauritiana adalah pohon buah yang dikenal dengan buah plum kecilnya yang disebut Ber. Buah ini sangat populer di negara tempat tanaman ini tumbuh. Tanaman ini diyakini berasal dari Asia Tenggara, kini populer di seluruh dunia. Cara Menumbuhkan daun bidara yang terbaik adalah di iklim hangat dan kering, tapi bisa mentolerir turunnya musimhujan atau musim dingin.  Pohon bidara yang tumbuh tidak sulit asalkan Anda memiliki tanah berpasir dangembur.
 Cara Menumbuhkan Dari Biji
Berikut panduan untuk menumbuhkan daun bidara dari biji :
  1. Kumpulkan biji setelah buah matang menjadi warna coklat kemerahan dan mengilap dan tidak ada tanda hijau yang tersisa di ujungnya. Kumpulkan tiga atau empat buah untuk meningkatkan kemungkinan menemukannya dengan benih yang layak.
  2. Potong memanjang di sekitar buah dengan pisau pengupas dan membongkar dua bagian terpisah untuk mengekstrak batu cokelat kecil yang besar itu. Rendam biji di air hangat selama satu jam. Dengan lembut gosokkan semua daging yang menempel. Bilas mereka secara menyeluruh dan meletakkan benih di atas handuk kertas untuk dikeringkan.
  3. Simpan biji tersebut ke dalam kantong kertas dari kelembaban dan cahaya langsung agar benih bisa masak masak. Simpan di tempat di mana suhu tinggal di sekitar 70 derajat Fahrenheit, seperti di dalam lemari dapur. Pindahkan mereka ke cold storage dalam dua sampai tiga bulan seperti cara menanam manggis dari biji.
  4. Bungkus biji di lumut sphagnum lembab dan letakkan di dalam kantong plastik yang bisa ditutup. Biarkan tas terbuka 1 inci agar kelembapan berlebih bisa lepas. Simpan benih di lemari es selama dua sampai tiga bulan sampai dingin stratifikasi. Basahi lumut sphagnum kapan pun rasanya tidak lembab.
  5. Keluarkan biji dari kulkas setelah periode stratifikasi dingin berakhir. Tempatkan mereka dalam mangkuk. Tutupi mereka dengan air rebusan saja dan rendam selama 24 jam.
  6. Gosok sisi masing-masing biji dengan serabut baja sampai terbentuk lubang kecil atau dengan lembut memecahkan endocarp dengan nutcracker genggam. Ini dikenal sebagai perebutan benih. Ini melemahkan endocarp, atau lapisan luar yang keras, sehingga benih di dalamnya akan berkecambah lebih cepat.
  7. Tabur benih yang diproses dalam pot 4 inci individual yang diisi dengan campuran pot steril. Taburkan mereka sedalam 1/2 inci. Airi setiap pot setelah disemai untuk membantu menyelesaikan tanah.
  8. Tempatkan benih di dalam rumah kaca, bingkai dingin yang terisolasi atau di dalam rumah di dekat jendela besar yang cerah. Hangatkan pot dengan tempelan perkecambahan set ke 80 F di siang hari dan 60 F di malam hari.
  9. Pantau tingkat kelembaban dalam campuran pot erat karena akan mengering dengan cepat dengan suhu hangat. Tambahkan air setiap kali terasa kering di bagian atas 1/4 inci. Air sampai terasa agak lembab tapi tidak basah di bagian atas 1 inci seperti cara menanam mawar hitam dari biji.
  10. Perhatikan perkecambahan dalam tiga sampai empat minggu. Simpan benih perkecambahan di tempat selama dua minggu lagi, lalu mulai memindahkannya di siang hari. Hangatkan pot di malam hari selama seminggu lagi, lalu lepaskan tikar perkecambahannya.
  11. Pindahkan bibit  ke tempat terbuka ke tempat yang hangat dan terlindung saat suhu di luar ruangan di atas 55 F di malam hari. Transplantasi bibit menjadi 2 pot yang diisi dengan tanah pot saat mereka menghasilkan beberapa daun dewasa atau daun matang.
Hal yang Akan Dibutuhkan :
  • Pisau kecil pengupas buah atau sayur
  • Handuk kertas
  • Kantong kertas
  • Lumut
  • Kantung plastik yang bisa dilubangi
  • Mangkuk
  • Pot
  • Campuran pot
  • Tempat perkecambahan

  • 2. Tip
    Tumbuh pohon jujube dalam wadah dengan paparan sinar matahari langsung dan 1 inci air setiap minggu untuk tahun pertama mereka. Transplantasi mereka ke tempat tumbuh permanen dengan paparan sinar matahari penuh dan tanah yang mengering dengan cepat pada musim kemarau kedua mereka.
    • Waktu terbaik untuk memangkas tanaman ini ada di saat musim kemarau, sementara pohonnya benar-benar tidak aktif.
    • Pemangkas tangan dapat digunakan untuk kayu atau ranting yang berdiameter setengah sentimeter.
    • Menggunakan Bypass loppers berguna untuk kayu antara satu setengah inci dan 22 cm.
    • Untuk menghindari pengenalan patogen penyakit, sterilkan semua peralatan pemangkasan dengan alkohol bekas sebelum melakukan pemotongan.
    3. Penanaman di Tanah
    Sementara daun bidara dapat tumbuh dari biji, varietas yang tidak diperbaiki tidak akan menghasilkan benih yang benar. Sebagian besar varietas dijual sebagai pohon yang dicangkok siap tanam. Pohon daun bidara akan mentolerir berbagai macam tanah dan pH hingga 7,8. Mereka akan berkembang di mana kebanyakan pohon akan mati (mudah ditanam). Pohon bidara mentolerir suhu sampai suhu terekstrim. Namun, mereka tidak mentolerir basah  akarsehingga harus ditanam dimana ada drainase yang baik.
    Daun bidara membutuhkan pembuahan, sama seperti pohon jenis lainnya. Gunakan 0,2 lb nitrogen untuk setiap inci diameter batang hingga maksimum pemakaiansatu pon. Oleskan pupuk ini sesaat sebelum pertumbuhan di musim pertumbuhan. Untuk tahun pertama dan kedua kehidupan pohon, bisa bermanfaat jika Anda membagi pupuk menjadi tiga pemberian pupuk bulanan yang sama pada bulan April, Mei, dan Juni.
    4. Penentuan Iklim
    Daun bidara menyukai iklim panas dan kering. Tumbuhan ini sangat toleran terhadap kekeringan dan bisa bertahan dalam kondisi yang akan membunuh sebagian besar tanaman lainnya. Tanaman ini biasanya mekar cukup larut untuk menghindari embun berlebihan pada musim penghujan sekalipun.
    5. Penyakit dan Masalah
    Masalah hama utama untuk daun bidara adalah busuk akar kapas. Jika Anda kehilangan tanaman untuk penyakit ini, jangan menanam kembali di tempat yang sama dengan tanaman baru apa pun karena tanaman yang Anda taruh di sana akan mati. Masalah utama lainnya dengan tanaman ini adalah  pertumbuhan akar. Hal ini dapat menyebabkan semak di bawah pohon dewasa seperti cara mengatasi penyakit haar daun pada tanaman padi.
    Pertumbuhan akar harus dipotong segera setelah akar muncul. Cedera akar akan mendorong kecambah akar, jadi hati-hati saat memotong atau membudidayakan di bawah pohon. Selain itu, kecambah ini tidak akan memiliki jenis buah yang sama seperti pohon induk karena pohon induknya dicangkokkan. Kecambah dapat digunakan sebagai batang bawah untuk cangkokan. Satu-satunya cara untuk membudidayakan tanaman ini adalah mengerti akan apa yang akan Anda dapatkan jika dengan menanam tanaman yang dicangkokkan.

17 Manfaat Daun Ginseng Jawa Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Tanaman ginseng jawa adalah jenis lain dari tanaman ginseng yang memiliki nama Latin Talinum crassifolium. Tanaman perdu ini tumbuh menjalar yang cukup pendek sekitar 60 cm dengan daun mengkilap berbentuk oval dan berwarna hijau. Tanaman ini juga memiliki bunga berwarna ungu agak merah muda. Bagian daun ginseng jawa ini seringkali digunakan sebagai berbagai jenis masakan seperti tumis karena memiliki rasa yang sangat nikmat. Sebenarnya semua bagian dari tanaman ginseng ini bisa dikonsumsi baik bagian akar, batang dan tentunya bagian daun. Manfaat daun ginseng jawa untuk tubuh cukup beragam sebab memiliki kandungan yang juga hampir serupa dengan ginseng biasa seperti saponin, flavonoid, steroid, minyak atsiri, vitamin A, vitamin B, asam polisakarida dan beberapa kandungan bermanfaat lainnya.

  1. Meningkatkan Kinerja Sistem Seksual
Daun ginseng jawa sudah sejak lama digunakan untuk obat herbal masalah seksual karena senyawa yang terkandung didalamnya bisa menstimulasi sistem saraf tepi dan juga saraf pusat sehingga aliran darah menuju alat kelamin bisa semakin lancar. Sedangkan genosida dalam daun ini berguna untuk menstimulasi produksi hormon testoteron dan panaksinol yang juga membantu mengatasi masalah seksual.
  1. Sumber Energi
Dalam daun ginseng jawa juga mengandung vitamin B yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi lebih efektif sekaligus mengatasi lelah dan memperbaiki sel rusak pada otot dan jaringan ligamen sehingga baik dikonsumsi untuk menambah tenaga saat beraktivitas berat dan olahraga.
  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Kandungan sterol dalam daun ginseng jawa bermanfaat untuk memperbaiki sistem sirkulasi darah sehingga bisa lebih lancar. Aliran darah menuju otak juga bisa semakin lancar yang memasok oksigen dan nutrisi penting untuk otak sehingga kemampuan berpikir, menganalisa, mengingat dan juga konsentrasi semakin meningkat.
  1. Anti Kanker
Dari sejumlah penelitian membuktikan jika daun ginseng jawa yang dikonsumsi dengan teratur ampuh digunakan sebagai solusi kanker alami. Antioksidan dan asam polisakarida dalam daun ini bisa mengurangi komplikasi hematopoietik yang terjadi sesudah penderita kanker menjalani kemoterapi.
  1. Menurunkan Berat Badan
Daun ginseng jawa mengandung antioksidan serta serat tinggi yang baik untuk membantu program diet menurunkan berat badan.Manfaat antioksidan dan serat akan mengurangi lemak dan kolesterol tinggi yang menumpuk dalam tubuh sekaligus melancarkan proses pembuangan limbah dalam tubuh.
  1. Menjaga Kesehatan Liver
Saponin dalam daun ini berperan penting dalam menjaga kesehatan organ liver. Beberapa jenis toksin sanggup dinetralisir dengan daun ini sehingga regenerasi sel hati bisa ditingkatkan sekaligus mencegah kerusakan organ hati taraf medium.
  1. Melancarkan ASI
Daun ini juga disarankan dikonsumsi sesudah melahirkan karena saponin dalam daun ginseng jawa juga sangat baik untuk melancarkan produksi ASI dengan cara melancarkan sirkulasi darah sekaligus meningkatkan stimulasi fungsi dari ASI tersebut.
  1. Meningkatkan Mood
Kandungan bernama genosida yang juga ada dalam daun ginseng jawa bermanfaat untuk stimulasi pembentukan hormon endorfin yang sangat penting untuk meningkatkan mood, fokus dan juga semangat dalam beraktivitas baik untuk pelajar ataupun pekerja
  1. Mengatasi Diabetes
Daun ginseng jawa juga memiliki manfaat lain yakni sebagai anti diabetes karena efek anti hiperglikemia yang ada dalam daun ini. Selain itu, ekstrak dari dan ginseng jawa juga bisa meningkatkan sekresi glukosa yang sangat penting bagi glukosa dalam darah.
  1. Menjaga Keseimbangan Hormon

Dalam daun ginseng jawa juga mengandung minyak atsiri yang sangat ampuh dalam menjaga keseimbangan beberapa hormon seperti tiroid, testoteron, estrogen, kortisol dan juga progesteron. Dengan ini, maka beberapa kondisi dalam tubuh bisa diperbaiki seperti infertilitas, PCOS, meningkatkan lobido pria, gejala PMS serta menopause.

Tanaman Hias daun sansevieria,si lidah mertua

Sansevieria adalah jenis tanaman yang berasal dari Afrika, Madagaskar dan ditemui beberap wilayah Asia selatan.

dibeberapa wilayah sansevieria memiliki beberapa sebutan ada yang menyebutnya,lidah mertua , lidah setan,lidah jin, tanaman ular dan lidah ular.

Sansevieria adalah tanaman yang  bernaung dibawah keluarga tanaman asparagaceae dan menjadi bagian dari Nolinoideae.
Sanseviera pada awalnya disebut sanseverinia oleh ilmuwan Petagna,sebagai penghormatan pada pemimpinnnya Pietro Antonio Sanseverino,salah satu keluarga bangsawan Sisilia.


Namun belakangan nama itu berubah penyebutannya oleh seseorang yang bernama ilmuwan bernama thunberg,menjadi sansevieria,tak ada yang dapat memastikan sebabnya, akan tetapi besar kemungkinan perubahan ini terkait dengan nama Raimondo di Sangro,Prince of Sansevero ( pangeran sansevero) yang juga tercatat sebagai seorang ilmuwan italy.

Sanseviera difungsikan tidak terbatas hanya sebagai tanaman hias,akan tetapi juga dijadikan sebagai tanaman herbal
beberapa diantaranya:
menyuburkan rambut
Obat diabetes
Obat wasir
kanker ganas,dll.

Sementara  kegunaan lainnya serat sansevieria  digunakan sebagai bahan dasar pembuat pakaian.
penghilang bau perabotan rumah di dalam ruangan.

keistimewaan utama dari tanaman yang di indonesia akrab dengan sebutan Lidah mertua ini adalah kemampuannya untuk menyerap berbagai macam racun udara , seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti yang menyatakan kebenaran tanaman sansevieria ini secara alami mampu mengurangi polusi.

Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembab atau basah, sansivierapun masih bisa tumbuh subur.

Corak dan Warna daun Sansevieria cukup beragam, mulai dari coklat,hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning.
Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.

Bentuk daun sanseviria juga bermacam macam,jika saja kita perhatikan lebih jauh, maka akan ditemukan 12 type daun yang ada pada tanaman sansesevieria.
Pada artikel artikel berikutnya,ragam dan jenis sansevieria akan kita bahas lebih lanjut
untuk sementara demikianlah artikel mengenal tanaman sansevieria,si lidah mertua.

10 Jenis Tanaman Terbaik Untuk Halaman Rumah Kesayangan

1. Pohon Palem Ada beberapa jenis pohon palem yang sangat cocok untuk ditanam di halaman rumah. Ideal untuk suhu tropis seperti di Indo...